Selasa, 02 September 2014

Lagi, PT Pupuk Kaltim Raih Stand Terbaik Kategori Non-Pemerintah Pada Pameran Hari Koperasi Nasional Ke-67



Dalam event pameran, PT Pupuk Kaltim (PKT) lagi-lagi mengukir prestasi sebagai stand terbaik harapan I kategori non pemerintah. Kali ini, pameran bertajuk Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) ke-67. Pelaksanaan pameran berlangsung Kamis (19/6) hingga Minggu (22/6) di Lapangan Benteng, Kota Medan.  

Warih Saeko, koordinator pameran perwakilan PKBL PKT mengatakan, kegiatan pameran ini merupakan bagian integral dari puncak peringatan HARKOPNAS ke-67. Katanya, event ini bertujuan memperlihatkan eksistensi dan kemampuan mitra binaan dalam menghadapi persaingan, serta sebagai wujud upaya nyata dalam mendorong dan mengembangkan Koperasi dan UMKM.

“Prinsipnya melalui pameran ini ditargetkan mitra binaan dapat membangun wahana strategis bagi mempromosikan produk-produk unggulan,” katanya. Lanjutnya, kata Warih, selama 4 hari pelaksanaan kegiatan tersebut, diikuti dari berbagai instansi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, dan non pemerintah daerah. 

Berbagai acara pendukung pun ikut mewarnai dalam pameran tersebut. Mulai dari pawai budaya, karnaval, atraksi kesenian khas Sumatera Utara, band, lomba duta koperasi UMKM, lomba desain batik tulis khas kota Medan, lawak, lomba inovasi produk daur ulang, lomba tangkas terampil koperasi, dan lomba stand terbaik. Dan, untuk lomba stand terbaik PKT berhasil menjadi stand terbaik harapan I kategori non pemerintah dengan memenuhi kriteria penilaian dari sisi produk yang dipamerkan, serta cara pelayanan dan tatanan isi dalam stand itu sendiri.

Disampaikan pula, sebagai peserta pameran, pihak PKBL PKT sangat memberi apresiasi terhadap pameran HARKOPNAS ke-67. Pasalnya, selain kegiatan berlangsung meriah, stand PKT juga banyak diminati pengunjung. Ketertarikan pengunjung misalnya terhadap aneka kerajinan batu-batu dan kain Kaltim yang diwakili mitra binaan PKT asal Bontang oleh M. Amran dengan omset mencapai Rp. 12.000.000. Kemudian ada lagi mitra binaan PKT asal Kalimantan Selatan oleh Hakim melalui kerajinan batu-batu mulia mampu mencapai omset Rp. 15.000.000, serta mitra binaan PKT asal Kalimantan Barat dengan produk makanan kripik lidah buaya omsetnya senilai Rp. 5.000.000.  

Atas kegiatan ini, Warih berharap melalui pameran ini akan mampu menjadi sarana bagi terciptanya interaksi bisnis secara langsung antara mitra binaan dan pelaku usaha lainnya. “Pameran ini dapat dijadikan sebagai ajang komunikasi dan stimulasi untuk terus bermitra guna mengembangkan inovasi dan hasil karya mitra binaan,” jelasnya. (Irma Safni)

Tidak ada komentar: