Sabtu, 26 Desember 2015

Holiday di Akhir Tahun

Seperti tahun sebelumnya, memasuki akhir tahun saya dan suami memilih untuk berlibur. Sasaran liburan kali ini sebenarnya ke Bali karena harga tiket yang cukup mahal dari biasanya, maka kami memutuskan ke tempat lain. Ujung-ujungnya liburan lagi ke kampung halaman Qado plus ke Makassar. 

Persiapan liburan kali ini nggak begitu ribet, packing aja baru tadi malam mendekati keberangkatan hari ini. Tepatnya Sabtu, 26 Desember 2015 kami menuju pelabuhan Loktuan sekitar pukul 13:30 Wita diantar sama Qado, sedangkan Qado yang nganterin adalah saudaranya aka Bapaknya Cam. 
Tadi sempat khawatit Qado lama banget datangnya jam 2 lebih belum sampe ke pelabuhan. Sementara ada seorang ibu mengabarkan kapal berangkat jam 2. Menit demi menit berlalu, akhirnya Qado datang juga. Tanpa pikir panjang, kami langsung balapan lari sambil membawa koper dan ransel. Haha...

Sembari lari ada seorang Bapak bilang ke saya "santai aja bu nggak usah lari masih lama kok berangkat". Ufghh, lega rasanya dengarnya. Sampai di dalam kapal, benarlah kapal baru melaju pukul 15:30 Wita. 

With love,
_safni yang sedang berada di kapal queen sonya

Sabtu, 12 Desember 2015

Bedah Buku

Membedah buku seorang penulis dalam suatu forum adalah hal yang pertama aku lakukan sebagai pembicara. Pertama kali pernah terlibat juga dalam bedah buku itu di Jogja, tapi waktu itu aku bertindak sebagai moderator.

Nah, kegiatan bedah buku yang kedua aku lakukan Jumat, 11 Desember 2015 kemarin di Perpustakaan Pupuk Kaltim Bontang. Kegiatan ini terselenggara karena program dari Departemen Diklat, dimana aku diminta untuk mengisi kegiatan tersebut. Awalnya sempat ragu karena belum pernah membedah buku orang.



Karena modal nekat untuk keluar dari zona aman, maka dari itu aku mencoba mengambil tantangan itu. Buku yang aku bedah kemarin judulnya "Nggak usah kebanyakan teori deh..!" karya Monica Anggen.



Dalam karyanya, penulis mencoba memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana menjadi manusia kreatif. Sasaran buku ini ditujukan bagi semua orang yang ingin menjadi kreatif, namun susah menemukan ide. Beberapa point inti yang dapat aku ambil dalam tulisan Anggen sebagai berikut :



1.    Buku ini ditujukan kepada semua orang yang ingin menjadi kreatif, tetapi selalu mengeluh karena kehabisan ide.
2.    Kreatif adalah perilaku seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu, baik itu karya seni maupun produk kebutuhan yang mendukung kehidupan manusia.
3.    Prinsipnya kreatif bukan hanya milik pekerja seni. Kreatif harus dimiliki oleh semua orang dan menuntun untuk berpikir cepat di segala bidang kehidupan apapun pekerjaan dan profesinya agar dapat menciptakan sesuatu, meningkatkan karir, memudahkan pekerjaan, dan mengembangkan bisnis.
4.    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menuju proses kreatif diantaranya  :
-       Berani mengambil resiko
-       Pikirkan tentang ide
-       Lakukan penelitian dan catat sumber inspirasi
-       Tentukan konsep
-       Pilih media atau alat yang akan digunakan
5.    Terdapat beberapa hambatan untuk menjadi kreatif sehingga perlu dihindari antara lain :
-       Tidak percaya diri
-       Tidak dapat menerima kenyataan
-       Memikirkan pendapat orang lain yang negatif
-       Tidak fokus pada konsep

Minggu, 06 Desember 2015

Pilih Mana, Pacaran dulu lalu Menikah atau Menikah dulu lalu Pacaran?

Kali ini mau sharing tentang indahnya pacaran setelah menikah. Seperti biasa, tulisan berangkat dari apa yang dirasakan sendiri oleh penulis (re: me). Pacaran setelah menikah itu rasanya indah banget. Yang pasti segala apa yang kita lakukan bernilai pahala di sisi Allah SWT.  Mau gandengan tangan sepanjang jalan, boncengan sambil nyendok, dan aktivitas kebersamaan lainnya semua bernilai pahala dengan syarat sudah halal.

Lebih asiknya lagi mau keluar malam jam berapapun asal bareng suami tentu nggak ada yang larang.
Kalau dari dulu saya bisa merasakan dan mendalami bahwa pacaran setelah menikah itu asik banget, mungkin dulu saya akan memilih nggak akan pacaran karena yang ada hanya menambah dosa.

Itulah mengapa, setelah sempat berpacaran dengan Qado akhirnya kami berdua ketika itu langsung memutuskan untuk segera menikah. Jujur saja guys, kondisi keuangan Qado saat itu belum mencukupi untuk menikah di tahun 2014. Tapi, dengan keyakinan yang kuat "bismillah" kami berani mengambil keputusan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Apapun rintangan yang akan dilalui, kami yakin bahwa niat yang baik insya allah akan menemukan jalan. Dan, benar Tuhan yang Maha Baik lagi-lagi ditengah kesulitan kami ada aja Dia ngasih kemudahan jalan hingga akhirnya kami bisa menikah. Makasih yah Rabb...


Jadi buat kawan-kawan dan para sahabat yang masih pacaran semoga bisa disegerakan menjadi pasangan halal. Khususnya untuk wanita segeralah meminta kepastian dan keberanian dari pasangan anda untuk dipinang. Sebab, jangan sampai hubungan yang terikat lama hanya akan membuat dosa-dosa semakin menggunung. Sebaliknya, dengan mensegerakan halal insya allah akan menambah tabungan pahala. Maka dari itu, beranilah mengambil keputusan jangan ada sedikitpun rasa takut. Selama tujuan kebaikan yang ingin kita tanam, pasti akan ada aja, kemudahan jalan dari-Nya. Insya allah 😊


With love,
Safni 

Rabu, 02 Desember 2015

#Part-5 Keliling Indonesia : Jakarta Story (Again)

30 November s.d 3 Desember 2015 ternyata saya kembali menginjakkan kaki di Jakarta. Kota metropolitan ini sering banget menjadi bahan pemberitaan media sehingga saya pun cukup dibuat deg-degkan dari segala kemungkinan yang akan saya alami. 

Dan, ternyata benar saya selalu dibuat deg-degkan dari kondisi keramaian yang bisa membuka peluang terjadinya kecopetan, kemacetan, dibuat muter-muter sama supir taxi biar bayarnya mahal, dan dari kebisingan klakson oleh para pengemudi yang bak berlomba agar cepat sampai tujuan.

Terlepas dari itu, saya pun tertarik pada kisah hidup orang-orang yang merantau di Jakarta. Adalah Pak Rasiden seorang supir taxi yang sempat saya ajak ngobrol di sepanjang jalan menuju tempat tujuan ke MTH Square. Dia (re: Pak Rasiden) bisa dibilang termasuk perantau yang sukses di Jakarta. Sekarang menjadi supir Taxi bukanlah pekerjaan pokok. Sebab, dia telah memiliki 3 mobil sendiri dan rumah pribadi. Taxi yang dikemudikannya pun adalah miliknya sendiri walaupun masih dicicil. Jadi, bekerja sebagai supir hanyalah untuk mencari kesibukan semata.


Menariknya beliau jago bahasa inggris. Setelah saya telusuri lagi penyebabnya karena 15 tahun pernah hidup di Australia sebagai tenaga pencuci piring di sebuah restaurant dengan gaji yang cukup tinggi. Beliau balik ke Indonesia karena nggak kuat dengan cuaca dingin di Australia. Di sepanjang perjalanan itu, beliau juga banyak memberikan obrolan religius kepada saya dan 3 rekan saya ada Ayu, Laras, dan Bu Arni. Singkat cerita, kami pun tiba di MTH Square untuk belajar. Dan, besok kamis saya mesti kembali lagi ke Bontang.


With love,
Safni

Kamis, 05 November 2015

#Part-4 Keliling Indonesia : Mendadak ke Jakarta

Sambil nongkrong di bandara soekarno hatta mau menuju balikpapan, kali ini pengen cerita kenapa mendadak bisa ke Jakarta. Selasa, 03 November 2015 seperti biasa aku masuk kerja. Sampai kantor belum sempat ke meja kerja langsung diinfoin menghadap manager. Masuk ruangan langsung dikabarin pagi ini mesti berangkat ke Jakarta. Duarrr....kaget aja gitu bingung apa yang mau disiapin karena diminta untuk bantuin presentasi PROPER (Program penilaian peringkat kinerja perusahaan).

Baiklah, aku langsung pulang ke rumah ijin sama suami lalu beresin barang yang mau dibawa. Pukul 11:45 wita aku berangkat ke Balikpapan dari Bandara PT Badak. Sampe Bandara Bpp gak ada jeda sedikitpun istirahat, bahkan nyaris ketinggalan haha... alhamdulilah akhirnya sampai juga di Jakarta. Selanjutnya, aku menuju ke kantor perwakilan PKT, sampai sana ketemu dengan tim proper pkt dan langsung gabung ikut ngerjain bahan presentasi. Selesai ngerjainnya sekitar jam 22:00 wib dan akhirnya baru bisa sampe ke hotel sekitar jam 22:40 wib.


Kamis, 04 November 2015 tibalah saat yang ditunggu-tunggu untuk presentasi di Hotel grand Mahakam. PKT dapat jadwal jam 10:00 wib tapi agak ngaret setengah jam. Dan yang presentasi langsung adalah Direktur produksi PKT Bapak Mulyono Prawiro. Presentasi selesai sekitar jam 11:40 wib. Sudah lega, kami langsung makan siang di soto bangkong namanya. Setelah makan, menuju hotel melampiaskan rasa ngantuk. 

Bangun sekitar jam 16:29 wib, aku sholat ashar terus melancong sendiri ke pusat perbelanjaan. Nekat banget ne sendirian naik metro mini dan pas balik hotel pengalaman pertama naik bajaj. Hihi...asik banget lah pokoknya, deg-degkan juga takut diculik kaya diberita gitu. Hehe...

Kamis, 05 November 2015 aku mulai cek out dari hotel blue sky pandurata di daerah jl raden saleh untuk perjalanan menuju bandara Jakarta-Balikpapan-Bontang...



Senin, 12 Oktober 2015

Tanggal Sakral

12 Oktober adalah tanggal yang sakral bagiku dan qado. Tepatnya 12 Oktober 2013 lalu, disitulah awal kami berjumpa. Lalu, di 12 Oktober 2014 kami memutuskan untuk menjadi pasangan halal (re:menikah). Itu artinya hari ini 12 Oktober 2015 sudah 1 tahun usia pernikahan kami. Jadinya total kami berkenalan di dunia ini adalah 2 tahun (2013-2015).  

Alhamdulilah setahun bersama dalam ikatan halal sudah lumayan banyak lika liku kehidupan yang kami "cicipi". Susah, senang, bahagia, sedih telah kita lalui bersama. Kata orang bijak, kesetiaan, ketulusan, dan rasa sayang seseorang terhadap pasangannya akan sangat jelas terlihat saat salah satunya mengalami kesulitan, bahkan dalam keadaan terpuruk sekalipun.

Sampai saat ini, saya tahu Tuhan masih selalu memberikan cobaan ke saya dan qado. Terlebih lagi kepada qado. Namun, saat ujian cobaan datang alhamdulilah pertolongan-Nya selalu saja datang. Aaah...Tuhan memang selalu maha baik. 

Karena dari kalimat bijak di atas jualah saya belajar, ketika saya atau qado lagi down, apapun yang terjadi kami berdua harus saling menguatkan. Semoga sifat demikian, akan selalu terpatri dalam diri kami selamanya. Amin...

Dalam 1 tahun pernikahan ini, Tuhan belum memberikan kado yang sangat kami idam-idamkan. Jujur, sedih banget rasanya sampai suatu ketika saya pernah menangis. Sebab, orang-orang selalu saja menanyakan. Rasanya setiap orang yang saya temui di sudut manapun, hampir menanyakan hal yang sama. Belum lagi kawan-kawan yang lain sudah pada dapet rejeki itu, sementara saya sendiri pun juga sudah sangat mengidam-idamkan. Hiks...

Syukurnya suami sangat bijak, dia tidak mengeluh atau apalah, tapi justru selalu memberiku kekuatan dan kedamaian. Dan, kalau kata para sahabat, Tuhan akan memberikan kado di waktu yang tepat dan indah pada waktunya. Jadi, cukuplah berpikir positif, terus ikhtiar, dan berdoa. Insya allah...

Doain yah guys, semoga kado yang kami idam-idamkan itu dapat terwujud sehingga kalau masih diberi waktu hidup, insya allah tahun depan 2016 insya allah saya bisa cerita gimana sih perasaan saya saat sudah diberi kado itu oleh Tuhan. Jadi, untuk sementara kadonya masih si Qado dulu yaah seorang suami yang sangat menyayangiku. Hehe...


_Di kamarku, sedang bersama suami yang lagi asik ngegame COC

Senin, 05 Oktober 2015

Rindu

Pernah nggak kita merindukan sesuatu, padahal kita nggak pernah sedikitpun melihat bagaimana bentuk wajahnya, berbicara dengannya pun nggak pernah? Jika pernah, lalu dengan siapakah?

Kalau saya, sosok yang dirindukan keberadaannya tersebut adalah baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Dan, kalau sudah seperti ini saya biasanya langsung bersenandung sendiri menyanyikan lagu yang berjudul Ya Rasulallah. Liriknya :

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya rasulullah ya habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya rasulullah ya habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma solli ala Muhammad
Ya rabbi solli alaihi wasallim ( 2x )

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya Tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya rasulullah ya habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya rasulullah ya habiballah
Kurniakanlah syafaatmu

Lirik indah di atas adalah salah satu lagu favorit yang suka banget saya bawain nyanyi, saat dulu masih aktif di grub nasyid dan kebetulan pernah saya bawain juga waktu dulu lomba di ajang pemilihan putra putri islam berprestasi.

Siapapun yang mendengar lagu ini, saya yakin jika dia sungguh-sungguh mencintai Rasulullah SAW, insya allah hatinya akan tersentuh. Bahkan bisa meneteskan air mata.

Imam al-Qadhi ‘Iyadh al-Yahshubi berkata, “Ketahuilah, bahwa barangsiapa yang mencintai sesuatu, maka dia akan mengutamakannya dan berusaha meneladaninya. Kalau tidak demikian, maka berarti dia tidak dianggap benar dalam kecintaanya dan hanya mengaku-aku (tanpa bukti nyata).

Maka orang yang benar dalam (pengakuan) mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah jika terlihat tanda (bukti) kecintaan tersebut pada dirinya.

Tanda (bukti) cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang utama adalah (dengan) meneladani beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengamalkan sunnahnya, mengikuti semua ucapan dan perbuatannya, melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangannya, serta menghiasi diri dengan adab-adab (etika) yang beliau (contohkan), dalam keadaan susah maupun senang dan lapang maupun sempit.”

Insya allah....

05 Oktober 2015
Di kamarku 😊

Minggu, 16 Agustus 2015

Pelatihan Budidaya Rumput Laut



              I.        PENGANTAR

Pelatihan budidaya rumput laut merupakan wujud kepedulian PT Pupuk Kaltim khususnya bagi pengembangan masyarakat di pesisir. Di perairan Bontang memiliki potensi kelautan yang dapat dikembangkan. Salah satunya adalah budidaya rumput laut. Namun, saat ini produksi rumput laut dinilai oleh sebagian besar petani masih belum stabil. Hal ini disebabkan karena adanya kendala teknis seperti kondisi cuaca yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut, dan seringnya terkena penyakit white spot (bintik putih).
Atas dasar inilah, PT Pupuk Kaltim terus berupaya aktif berperan serta untuk memberikan perhatian kepada masyarakat pesisir melalui kegiatan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat sehingga jalinan keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat pun dapat terus terjalin.


            II.        TUJUAN PELATIHAN

Tujuan :
-  Meningkatkan sumber daya manusia yang ada di pesisir melalui kemampuan membudidayakan rumput laut.

-    Mempercepat transfer teknologi dan informasi mengenai budidaya rumput laut.

-    Mendorong semangat usaha nelayan pesisir dalam bidang rumput laut.

-     Meningkatkan produksi rumput laut nelayan.

           III.        PELAKSANAAN PELATIHAN

A.    Tempat
Tempat pelaksanaan dalam penyampaian materi (teori) pelatihan di Sekretariat HPPK Bontang Kuala dan kegiatan praktik pelatihan akan dilakukan di Malahing.
B.     Waktu
Waktu pelaksanaan direncanakan pada minggu kedua di bulan Agustus 2015. Angkatan I (11-12 Agustus 2015) dan Angkatan II (13-14 Agustus 2015).  Pelatihan dilaksanakan selama 7 jam pelajaran setiap hari, yang dimulai dari jam 08.00- 16.00 WITA.

C.   Materi Pelatihan
Materi pelatihan budidaya rumput laut mencakup pemilahan lokasi budaya, konstruksi, pemilihan bibit, penanaman bibit, penanganan bibit, penanganan penyakit, panen dan pasca panen.

D.   Peserta
Setiap angkatan I dan II masing-masing diikuti 30 peserta sehingga total peserta nantinya adalah 60 orang. Mereka berasal dari perwakilan anggota kelompok nelayan yang ada di Wilayah Pesisir (Malahing, Tihi-Tihi, Selangan, Gusung, Bontang Kuala, Loktuan, Tanjung Limau, dan lain-lain). 

E.    Instruktur
-       Instruktur pelatihan dipandu oleh Petrus Rani Pong Masak, S.Pi. M.Si berasal dari Kepala Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut, Balitbang Kelautan dan Perikanan, Maros Sulawesi Selatan.
-       Instruktur didampingi oleh Ketua HPPK Kota Bontang Ir. Kamaluddin. 

          IV.        HASIL – HASIL YANG DICAPAI

1.    Instruktur

Hasil penilaian evaluasi untuk instruktur dari para peserta pelatihan adalah sebagai berikut :
Hasil penilaian evaluasi untuk instruktur Bapak Petrus Rani Pong Masak, S.Pi M.Si dari para peserta pelatihan adalah Baik sekali (34,9).

2.    Pelaksanaan Pelatihan

-          Materi Pelatihan : Pada dasarnya dapat dimengerti.
-          Metode Pelatihan : Teori dan praktik baik sekali.
-          Waktu / Jadwal Pelatihan : Berjalan lancar dan tertib.
-          Alat-alat Pembelajaran : Baik dan cukup memadai.
-          Lain-lain   : Kondisi ruangan tempat pelatihan dan konsumsi baik. 


3.    Harapan dan Kepuasan Peserta

Dari 54 orang peserta pelatihan yang mengisi form evaluasi Harapan dan Kepuasan dapat disimpulkan bahwa :
Dilihat dari tingkat kepuasan :
¨       0 orang atau 0.0  % mempunyai tingkat kepuasannya lebih rendah dari harapan yang diinginkan (merasa kurang puas).
¨       54 orang atau 100.00   % mempunyai kepuasan yang sama dengan harapan yang diinginkan (kepuasan sama dengan harapan).
¨       0 orang atau 0.0 % mempunyai kepuasan yang lebih tinggi dengan harapan yang diinginkan (merasa lebih puas).




 Dilihat dari jenis harapan dan kepuasan diperoleh data sebagai berikut :
¨       54 orang atau 100.00 % mempunyai tingkat harapan dan kepuasan pada skala tinggi.
¨       0 orang atau 00.00 % mempunyai tingkat harapan dan kepuasan pada skala sedang.
¨       0 orang atau 00.00 % mempunyai tingkat harapan dan kepuasan pada skala rendah.
¨       0 orang atau 00.00 % mempunyai tingkat harapan dan kepuasan pada skala lain-lain.





4.    Lain-lain

-          Pelatihan budidaya rumput laut dapat terus berlanjut ke tingkatan selanjutnya dengan materi lebih bervariasi.
-          Dalam pelaksanaannya perlu penambahan waktu yang sebelumnya per angkatan dilakukan 2 hari, diupayakan kedepan menjadi 3 s.d 5 hari pelaksanaan.
-          Para peserta telah mampu memahami materi dan praktik dengan cukup baik.
-          Dari hasil laporan Ketua HPPK Bontang, PT Pupuk Kaltim diharap dapat membantu mewujudkan adanya tanaman bibit rumput laut serta demplot metode budidaya dengan sistem vertical kultur.