Secara resmi, mulai Agustus 2014 ini setiap berangkat kerja sepertinya saya akan selalu bersama pria brondong. Eits, jangan mikir negatif dulu. Doi ini adalah adik kandung saya bernama Rio Kurniawan. Doi baru aja lulus dari bangku SMPN 2 Bontang. Dan, sekarang melanjutkan studinya di SMKN 1 Bontang jurusan Mesin Produksi.
Siap berangkat |
Btw, baru kali ini saya cerita di blog tentang Rio. Selain Rio, saya juga punya saudara kandung namanya Wisnu Perdana dan Sherly Safni. Tapi, terlebih dahulu saya pengen ceritain tentang Rio yang akan menjadi partner saya setiap pagi Senin-Jumat berangkat kerja.
Rio |
Rio Kurniawan adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Urutannya adalah Sherly, saya, Wisnu, kemudian Rio. Umurnya sekarang sekitar 16 tahun. Doi ini rajin banget ibadah. Setiap azan berkumandang, pasti nyempatin buat berjamaah di Masjid dekat rumah. Doi itu bisa dibilang penggila bola karena memang hobinya adalah bermain dan nonton bola. Ngefans banget sama Cristian Ronaldo dan Mezut Ozil. Karena hobi bolanya itulah, yang pernah mengantarkan dia bersama timnya bisa menginjakkan kaki bermain bola di Lapangan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta sekaligus menyabet juara kedua dalam ajang pertandingan liga bocah se-nasional.
Lapangan GBK Rio sebelah kiri and friends siap tanding di GBK |
Sebagai kakak, saya bangga punya adik seperti dia. Hari ini, kita punya cerita lucu. Sebelum berangkat kita sempatin sarapan bareng. Menunya sederhana saja, mie rebus yang dimasakin sama mama. Setelah sarapan, seperti biasa saya langsung bbm Qado buat pamit berangkat kerja. Lalu, naiklah saya ke motor dibonceng sama Rio. Sepanjang jalan itu, saya merasakan sesuatu yang ganjil. Kepala saya kok terasa ringan booo....alamak jang, ternyata lupa euy make helm. Hahaha.... terpaksa Rio saya minta balik lagi ke rumah biar kita ngambil helm bareng, daripada cari masalah sama Polisi mending balik dulu deh. Hihi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar