Persiapan Melepas Masa Lajang

Assalamualaikum...

Salam blogger,

Hay guyss, nggak kerasa ternyata sudah 2 mingguan ini saya tak muncul di dunia blog. Terakhir ngeposting itu Kamis, 14 Agustus 2014. Selama 2 minggu nggak nulis di blog itu rasanya seperti sudah berbulan-bulan. Hihi...

Hmmm...saat sedang menulis ini kondisi saya sedang ngantuk berat guyss. Karena itu, secangkir kopi beserta alunan musik pun ikut menemani berblogging ria ini. Hehe... Selain sibuk setiap hari mengais rezeki dan mengajar les, belakangan ini kesibukan saya semakin bertambah guyss...you know guyss? tebak dong? apaan hayoo??? Hihi...

Okesip, saat ini saya sedang asik mempersiapkan moment sakral pernikahan saya dengan Qado. Insya allah akad nikah Minggu, 12 Oktober 2014 Pukul 09.00 WITA dan resepsinya Senin, 13 Oktober 2014 Pukul 19.00 WITA s.d selesai. Horeee.....alhamdulilah akhirnyaa yah guyss datang juga waktunya dimana saya dan pasangan harus bersibuk ria perihal pernikahan. Haha...

Nyiapin pernikahan itu memang ribet guyss, tapi di balik keribetannya menyimpan kebahagiaan tersendiri yang sulit diungkapin dengan kata-kata. Eaaa.....Apa sajakah persiapannya? mari kita simak sbb : 

1. Hal pertama yang kami lakukan setelah kedua pihak keluarga menyepakati tanggal pernikahan adalah membooking gedung beserta kelengkapannya untuk acara resepsi. Insya allah, tempat resepsinya nanti di Gedung Koperasi Karyawan PT Pupuk Kaltim, Bontang. Sedangkan, akad nikahnya insya allah di rumah saya.

2. Ngebooking 1 wisma seruni dan 1 bus untuk nantinya digunakan mengantar keluarga dari rumah menuju gedung koperasi.

3. Ngebooking salon untuk ngedekor dan merias.

4. Melist orang-orang yang akan diundang. Nah, ngelist itu ternyata bukan pekerjaan gampang guyss. Sebab, kami harus bisa memastikan jangan sampai ada nama yang double, jangan sampai ada nama yang terlupakan untuk diundang, mesti melakukan pengelompokan wilayah agar nantinya mudah disebarkan, dan lain sebagainya. 

5. Menentukan menu makanan.

6. Hal penting yang nggak boleh dilupakan adalah mengurus administrasi untuk pendaftaran nikah di KUA. Ini juga cukup menyita waktu guyss karena mesti ngurus di RT dulu, terus ke Kelurahan, lalu menuju KUA. Karena saya seorang buruh yang istilahnya memiliki keterbatasan waktu di jam kerja, jadi Pak RT nya aja sampe saya samperin pas malam sehabis mengajar sekitar pukul 20.20 WITA. Haha...

7. Nyari referensi tempat menyetak undangan dan souvenir. Untuk undangan cukup mesan di Bontang saja dan souvenirnya mesan di Solo karena harganya lebih terjangkau. Hehe...

8. Dan, tak lupa pula sebagai karyawan saya harus mengisi formulir ijin menikah yang ditandatangani oleh Kabag dan Manager Unit Kerja.

9. Pembentukan panitia. Kalau masalah ini lebih detailnya akan dihandel oleh keluarga. Jadi, saya dan Qado sifatnya hanya memberi usulan.

10. Rajin berdoa dan curhat kepada Allah SWT demi kelancaran acara.

11. Searching artikel tips menjadi istri sholehah. Hehe....

12. Dan berbagai persiapan tak terduga lainnya.

Mohon doanya yaah guyss, semoga saya dan Qado diberi selalu kesehatan dan umur panjang sehingga bisa merealisasikan niat suci kami untuk menyempurnakan agama dalam bingkai pernikahan. Amin YRA... Terimakasih :)