Sabtu, 07 Desember 2013

Bontang : Episode 5





   Halo bulan di penghujung tahun, yaapss…Desember. Minggu pertama di bulan ini, tepatnya 7 Desember 2013 penulis dihadapkan pada moment HUT salah satu perusahaan yang memiliki pengaruh khususnya bagi Bontang. Adalah PT Pupuk Kaltim tempat dimana penulis dan sebagian warga Bontang bekerja. Oleh karena itu, jika episode 4 penulis telah mengajak pembaca untuk mengintip sebuah surga kecil di Bontang, maka kesempatan selanjutnya ini (episode 5) penulis ingin melakukan flashback kilat pada sebuah bangunan pabrik raksasa di Bontang.


Episode 5 :

   Tulisan di episode kali ini diilhami karena usia PT Pupuk Kaltim yang telah memasuki ke-36 tahun. Mengapa PT Pupuk Kaltim menjadi menarik untuk ditulis? Yaah…itu tadi seperti yang telah penulis ungkapkan di atas, perusahaan ini memiliki pengaruh terhadap perkembangan Kota Bontang. Alasan yang mendasari bahwa perusahaan telah memberikan kesempatan kerja, menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, aktif memberi bantuan kepada masyarakat melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dan berbagai sumbangsih lainnya. 

  
  Okesip langsung saja mari kita simak bagaimana PT Pupuk Kaltim dalam sejarah perkembangannya. Cekidot….

*Sejarah Lahirnya PT Pupuk Kaltim


Sejatinya dalam sektor pertanian, ketersediaan pupuk di Indonesia sangat dibutuhkan untuk menunjang ketahanan pangan nasional.  Hal ini pula yang sesungguhnya menjadi salah satu faktor, dimana Pupuk Kaltim kemudian dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Dahulu, pemikiran untuk berdirinya Pupuk Kaltim sebelumnya diawali oleh adanya suatu kebutuhan dari sektor pertanian, yakni dengan melihat kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang hidupnya bekerja sebagai petani, serta kebutuhan masyarakat yang tidak terlepas akan kebutuhan pangan. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan produksi pertanian yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang cukup mendapat perhatian besar dari pemerintah tadi, pupuk kemudian memiliki peran penting yang tidak dapat dikesampingkan.
Area pabrik
Area Kantor Pusat


Suasana Pabrik di Siang Hari

Kebutuhan pupuk yang semakin penting, dalam kesehariannya pun semakin mengalami perkembangan. Dapat dilihat bagaimana pupuk tidak hanya digunakan di sektor pertanian saja, tetapi dalam sektor industri keberadaan pupuk juga semakin dibutuhkan. Melihat kebutuhan pupuk yang semakin besar tersebut, oleh karenanya proyek Pupuk Kaltim lahir untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan pupuk yang semakin meningkat. Sehingga berawal dari rencana pemerintah, Pupuk Kaltim melalui Pertamina berinisiatif untuk membangun proyek pabrik pupuk terapung di atas kapal. 

Namun karena pertimbangan teknis, maka berdasarkan Keppres No. 43/1975 proyek tersebut dialihkan ke darat dan melalui Keppres No. 39/1976, Pertamina menyerahkan pengelolaan proyek kepada Departemen Perindustrian dalam hal ini Direktorat Jendral Industri Kimia Dasar pada tahun 1976. Setelah penyelesaian proses hukum dalam rangka serah terima peralatan pabrik di Eropa, maka pada tanggal 7 Desember 1977 didirikanlah sebuah Persero Negara untuk pengelolaan usaha dengan nama PT Pupuk Kalimantan Timur dengan lokasi proyek pabrik pupuk yang dipilih adalah Bontang Kalimantan Timur. Gas bumi sebagai bahan baku utama bersumber dari Muara Badak yang disalurkan melalui pipa sepanjang 60 kilometer.


Pada tahun 1979 Pembangunan Kaltim-1 telah dimulai dan sejak tahun 1987 mulai dapat beroperasi secara komersil, sedangkan pembangunan Kaltim-2 mulai dibangun tahun 1982. Kedua pabrik tersebut lalu diresmikan bersamaan pada 28 Oktober 1984. Untuk pabrik Kaltim-3 mulai dibangun dua tahun setelah peresmian Kaltim-1 dan Kaltim-2 dan diresmikan pada 4 April 1989. Pada 20 November 1996, mulai dibangun pabrik urea unit 4 yang mana disebut juga dengan Proyek Optimasi Kaltim atau POPKA. Pabrik ini merupakan pabrik urea granul pertama di Indonesia dan diresmikan pada 6 Juli 2000 bersamaan dengan pemancangan tiang pertama pabrik Kaltim-4. Dalam hal ini pabrik Kaltim-4 juga memproduksi urea granul dengan unit urea pupuk yang diresmikan pada 3 Juli 2002 dan unit amoniak yang diresmikan pada 28 Juni 2004 oleh Presiden RI.


Sejalan dengan perubahan kebijakan pemerintah di dalam bidang distribusi pupuk, maka mulai tahun 2004 telah dikeluarkan SK Menperindag yang menugaskan PT. Pupuk Kaltim bertanggungjawab atas pengadaan urea bersubsidi di Kawasan Timur Indonesia. Sejak saat itulah Pupuk Kaltim telah membangun jaringan pemasaran di berbagai wilayah Indonesia dan saat ini, wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim meliputi Kawasan Timur Indonesia dan sebagian besar Jawa Timur.


          *PT Pupuk Kaltim Saat Ini


            Saat ini Pupuk Kaltim merupakan perusahaan tertutup. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 tahun 1997 seluruh modal pemerintah di Pupuk Kaltim beralih ke dalam modal saham PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) – Pusri. Dalam perkembangannya, Pupuk Kaltim telah mampu memenuhi kebutuhan akan ketersediaan pupuk di Indonesia. Terbukti dengan kapasitas produksi 2,98 juta ton urea per tahun serta amoniak dengan kapasitas total 1,85 juta ton per tahun, telah menjadikan Pupuk Kaltim dikenal sebagai perusahaan produsen pupuk urea dan amoniak terbesar di Indonesia. Tujuan berdirinya Pupuk Kaltim dihadapkan pada pelaksanaan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri dan ekonomi nasional, khususnya sektor industri pupuk dan industri kimia. 


Tidak hanya itu, tujuan lain dibentuknya perusahaan juga untuk melakukan usaha di bidang perdagangan, serta pemanfaatan sumber daya perusahaan agar mampu menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan mengindahkan etika bisnis. Kegiatan usaha yang meliputi industri tadi melakukan pengolahan bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang diperlukan guna pembuatan pupuk, dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil kimia lainnya beserta produk-produk turunannya. 

Suasana pabrik saat senja
Panorama Pabrik Pupuk Kaltim di Malam Hari

Untuk kegiatan usaha perdagangan di dalamnya menyangkut penyelenggaraan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan produk-produk di atas tadi. dan produk-produk lainnya yang berhubungan dengan perpupukan, petrokimia dan kimia lainnya, serta kegiatan impor barang-barang antara lain berupa bahan baku, bahan penolong, peralatan produksi pupuk dan bahan kimia lainnya. Dalam kegiatan usaha jasa, perusahaan memberikan ruang untuk dapat melaksanakan studi penelitian, pengembangan, rancang bangun dan perekayasaan, pengantongan, konstruksi, pabrikasi, manajemen, pengoperasian pabrik, pemeliharaan, konsultasi jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia serta industri kimia lainnya. 


Pupuk Kaltim yang berdiri diatas lahan seluas 493 ha, sampai dengan tahun 2013 ini telah mengoperasikan lima unit pabrik urea dan empat pabrik amoniak, meliputi Pabrik Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, Popka dan Kaltim-4, dengan total kapasitas produksi urea 2.980.000 ton per tahun dan amoniak 1.850.000 ton per tahun. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, hal inilah yang telah menjadikan Pupuk Kaltim sebagai produsen urea terbesar di tanah air. Pabrik Kaltim-1 yang dengan menggunakan proses Lurgi untuk amoniak dan Stamicarbon untuk urea mampu menghasilkan kapasitas produksi urea 700.000 ton/tahun dan amoniak 595.000 ton/tahun. 


Pabrik Kaltim-2 yang menggunakan teknologi proses Kellogg untuk amoniak, serta Stamicarbon untuk urea menghasilkan kapasitas produksi urea sebesar 570.000 ton/tahun dan amoniak 595.000 ton/tahun. Pabrik Kaltim-3 menggunakan proses Haldor Topsoe untuk amoniak dan Stamicarbon untuk urea dengan kapasitas produksi ureanya 570.000 ton/tahun dan amoniak 330.000 ton/tahun. Untuk Popka yang dengan menggunakan proses Stamicarbon mampu menghasilkan kapasitas produksi urea 570.000 ton/tahun. Sedangkan pabrik Kaltim-4 yang menggunakan proses Haldor Topsoe untuk amoniak dan Snamprogetti untuk urea, kapasitas produksi urea dapat mencapai 570.000 ton/tahun dan amoniak 330.000 ton/tahun.





*Visi dan Misi Perusahaan


Dalam menjalankan operasi kerjanya, Pupuk Kaltim memiliki sebuah gambaran mengenai tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai di masa depan. Visi tersebut digambarkan dalam sebuah pernyataan yaitu, menjadi perusahaan agro-kimia yang memiliki reputasi prima di kawasan Asia. Disini maksud dari reputasi prima adalah Pupuk Kaltim kedepannya dapat menjadi salah satu perusahaan Indonesia yang ada dalam daftar 500 perusahaan besar di Asia, terciptanya produk dan jasa dengan merek-merek global dengan pelanggan yang fanatik (cult brands), serta menyandang predikat korporasi best practice dan konsisten sebagai “good governed company” (Annual Report Pupuk Kaltim, 2010:16).

  -----> Pupuk Kaltim bersama petani membangun ketahanan pangan bangsa


Untuk menghadirkan impian di atas tadi menjadi kenyataan, maka misi Pupuk Kaltim dideskripsikan sebagai berikut :


1.      Menyediakan produk-produk pupuk, kimia, agro dan jasa pelayanan pabrik serta perdagangan yang berdaya saing tinggi;

2.      Memaksimalkan nilai perusahaan melalui pengembangan sumber daya manusia dan menerapan teknologi mutakhir;

3.      Menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional dengan penyediaan pupuk secara tepat;

4.      Memberikan manfaat bagi Pemegang Saham, karyawan dan masyarakat serta peduli pada lingkungan.


Setelah memahami visi dan misi Pupuk Kaltim, lalu pertanyaannya kemudian adalah bagaimana mencapai beberapa hal yang telah dituangkan tersebut? Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut, perusahaan telah menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam corporate plan 2008-2027 yang dirinci dalam sasaran 5 tahunan. Sasaran perusahaan tahun 2008-2012 adalah “menjadi industri kimia paling kompetitif di Indonesia”. Pencapaian sasaran ini diukur berdasarkan indikator keberhasilan kunci, yakni : industri pupuk kimia dengan predikat best quality, cost competitive, shortest lead time, best safety, high moral dan enviromental friendly. Tersedianya pasokan pupuk secara berkesinambungan dengan prinsip “6 tepat”, yakni: jumlah, jenis, waktu, mutu, tempat, dan harga. Jaringan distribusi menjangkau seluruh wilayah nasional. Mencapai kriteria standar kinerja internasional yang setara dengan IQA (Indonesia Quality Award) di atas 500 (Annual Report Pupuk Kaltim, 2010:16).


*Budaya dan Nilai-Nilai Perusahaan


Untuk mencapai visi dan misi, Pupuk Kaltim membangun budaya perusahaan yang secara terus menerus disosialisasikan kepada pegawai, budaya kerja tersebut yaitu:

1.      Unggul

Insan Pupuk Kaltim selalu berusaha mencapai keunggulan dalam berbagai aspek kinerja perusahaan dengan menegakkan nilai-nilai: profesional, tangguh, dan visioner;

2.      Integritas

Insan Pupuk Kaltim harus dapat dipercaya, sehingga selalu bersifat terbuka dan menjunjung nilai-nilai: jujur, adil, bertanggung jawab, dan disiplin;

3.      Kebersamaan

Insan Pupuk Kaltim merupakan satu kesatuan tim kerja untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengutamakan nilai-nilai: sinergi dan bersatu;

4.      Kepuasan Pelanggan

Insan Pupuk Kaltim selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai: perhatian, komitmen, dan mutu;

5.      Tanggap

Insan Pupuk Kaltim dalam mengantisipasi perubahan dinamika usaha selalu memperhatikan nilai-nilai: inisiatif, cepat, dan peduli lingkungan

 



 SELAMAT ULANG TAHUN PT PUPUK KALTIM KE-36 (7 DESEMBER), JAYALAH SELALU AMIN :)



 *To be continued yaaah pada episode selanjutnya dengan cerita yang terus berbeda di setiap episode  daaaaah... :) peace, love, and gaul tsaaaahhh.......

3 komentar:

heri mengatakan...

yang bikin maju kah?

Unknown mengatakan...

Semoga PT.Pupuk Kaltim semakin Sukses untuk kedepannya dan bersinergi untuk masyarakat kaltim pada umumnya dan masyarakat Bontang pada khususnya

Irma Safni mengatakan...

Amiiin YRA :) terimakasih dek rama yg baik atas doanya