Sabtu, 17 Mei 2014

Stand PT Pupuk Kaltim Raih Terbaik Ketiga Kategori Industri Pada Pameran Agro and Food 2014


PT Pupuk Kaltim berhasil meraih stand terbaik ketiga kategori industri pada pameran Agro and Food Expo 2014 di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran mulai berlangsung Kamis (1/5), namun secara resmi dibuka Jumat (2/5) oleh Suswono selaku Menteri Pertanian Republik Indonesia. 
Resmi dibuka oleh Suswono, Menteri Pertanian RI


Menurut Suswono, pameran ini dikondisikan sebagai media edukasi bagi masyarakat mengenai kekayaan sumber daya alam Indonesia dengan berbagai keunggulan produk pertaniannya. Lanjutnya, kata dia, pelaku usaha diharapkan memiliki komitmen untuk selalu mengembangkan produk organik dan produk khas pertanian Indonesia, teknologi pendukungnya, serta mendapat kesempatan memperluas jaringan pasar.


Atas kegiatan ini, secara khusus Suswono mengatakan, “saya berterima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran kegiatan ini, dan memberi apresiasi kepada pengunjung pameran sebagai bagian masyarakat yang bangga dan mencintai produk pertanian dalam negeri,” katanya.    


Kegiatan yang berakhir Minggu (4/5) lalu ini, sekiranya diikuti 139 stand  yang terdiri dari pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, BUMN, perusahaan agribisnis nasional, UKM dan koperasi, serta perusahaan mancanegara yang berasal dari Taiwan, China, dan Singapore.

Kushadi Suryanto selaku koordinator pameran perwakilan PKBL PT Pupuk Kaltim menjelaskan, untuk menjadi stand terbaik meliputi kriteria penilaian, antara lain produk yang dipamerkan, cara pelayanan dan tatanan isi dalam stand, serta minat pengunjung mendatangi stand. “Kita bisa menjadi terbaik ketiga karena stand PT Pupuk Kaltim sangat ramai dikunjungi,” jelasnya. 


Dia mengatakan, ramainya pengunjung disebabkan harganya yang terjangkau dan produk makanan yang dipamerkan Mitra Binaan PKBL PT Pupuk Kaltim dari wilayah Bontang (Kamaluddin), Kaltim (Teguh Saputra), Kalsel (Betty Wita), dan Kalbar (Sri Rohana) memiliki kekhasan tersendiri. Misalnya, aneka hasil laut dari Bontang berupa terasi, udang papai, rumput laut, ikan baronang, dan ikan kakap dengan hasil penjualan Rp. 4.580.000. Ada lagi amplang dan kerupuk gabus dari Kaltim hasil penjualan Rp. 2.180.000, kemudian rambak, usus ayam, pilus keju, ceker ayam, ikan saluang dari Kalsel hasil penjualan Rp. 2.780.000, serta dari Kalbar berupa lempok durian dan kerupuk ikan dengan hasil penjualan Rp. 3.545.000. 


Mitra Binaan PKBL PT Pupuk Kaltim, Kamaluddin, juga mengaku puas atas ramainya pengunjung ke stand perusahaan urea dan amoniak terbesar di Indonesia itu. Pasalnya, produk unggulan yang dipamerkan sebelum hari penutupan telah habis terbeli oleh pengunjung. “Alhamdulilah stand PT Pupuk Kaltim ramai pengunjung, mereka singgah, mengamati, dan membeli hasil produksi lokal yang kita pamerkan, bahkan setelah produk habis beberapa pengunjung masih berminat untuk memesan,” tutupnya. (Irma Safni)

Tidak ada komentar: