Senin, 31 Maret 2014

Behind of me



Irma Safni, sebuah nama yang kata orang tuaku sih, ini sudah harga mati untuk dilekatkan padaku. Nama ini tidak akan pernah diganti. Insya allah akan selalu melekat hingga akhir hayat. Arti khususnya sebenarnya nggak ada. Tapi, satu yang pasti ortuku ingin anaknya mencintai masjid, makanya diberi nama IRMA (Ikatan Remaja Masjid) haha…


Semasa kecil dan telah bisa membaca, aku bahagia karena nama IRMA itu ternyata banyak dipajang di masjid-masjid. Setelah sekarang ini tumbuh menjadi gadis berumur 23 tahun, rasa itu sudah nggak ada lagi. Jadi, yaah biasa aja gitu hehe... Aku anak kedua dari empat bersaudara (Sherly Safni, Irma Safni, Wisnu Perdana, Rio Kurniawan). Aku dilahirkan di rumah, bukan di rumah sakit yang pada umumnya dilakukan orang tua zaman sekarang. Kota kelahiran Bontang, Kalimantan Timur, 15 Mei 1990, tepatnya hari Jumat siang ketika orang-orang sedang sibuk mau berangkat jumatan dan azan berkumandang (*itu kata mamaku). Itulah mengapa aku sangat suka Jumat, dan kata kebanyakan orang Jumat itu juga hari yang bagus penuh berkah meeeen Amiiiin... :)


Sebagai anak kedua dari empat bersaudara tadi, aku bersyukur dapat hidup dalam keluarga yang demokratis, tidak ada paksaan ataupun tekanan dalam memilih atau menjalani kehidupan. Orang tuaku (Abdul Salam dan Husni) selalu memberi kebebasan kepadaku untuk memilih pilihan hidup yang akan kujalani. Selama itu menyenangkan bagiku dan berada di jalan yang positif, ortuku pasti selalu “mengiyakan”. Misal, aku dibebaskan untuk memilih jurusan ketika SMA dan memasuki dunia perkuliahan. SMA jurusan IPA di Vidatra, dan kuliah jurusan politik dan pemerintahan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Begitu juga masalah urusan hati dalam memilih calon pasangan hidup, ortu juga membebaskanku untuk memilih yang sesuai pilihan terbaikku. Jadi, gak ada tuh ceritanya ortuku berusaha untuk memaksa aku harus berjodoh dengan ini atau itu Eeeaaaa…


Aku juga bersyukur karena ijin dan motivasi dari ortuku lah, aku bisa “menyicipi” semua aktivitas yang kugemari. Sejak SD kelas 3 untuk pertama kalinya aku justru menyukai dunia fashion show. Dulu aku sering banget mengikuti lomba peragaan busana muslim bertempat di Town Centre PT Badak dan panggung lapangan kampung baru. Terus SMA sekitar tahun 2007 pernah mengikuti fashion show dengan menggunakan seragam pramuka dan kebetulan juara 1, terus terakhir ikut fashion show pada Agustus 2012 saat pemilihan duta islam berprestasi dan alhamdulilah juga dapat juara.   

Di lain sisi, kemudian aku pun menyukai seni tari modern. Sejak SD Kelas 4 aku dengan teman-teman suka banget latihan tari dan mengikuti lomba. Ketika itu sempat ikut lomba di lapangan parikesit, tapi tim kami belum beruntung untuk menyabet juara. Hahaa… 
my fashion show


belajar musik


Selanjutnya aku menemukan muara kegemaran baru yaitu, berbicara dengan bernada (re: menyanyi). Aku suka banget lagu-lagu yang beraliran pop, jazz, dan nasyid yaitu, alunan musik beraliran pop bernafaskan islami yang selalu menyejukkan hati bagi siapapun yang menyanyikan ataupun mendengarkan. Setelah itu, aku juga mulai menyukai dunia sepedaan, kemah, teater, musik, travelling, nonton film, diskusi, dan menulis.

Saat ini kegiatan seharianku selain mengabdikan diri di perusahaan Pupuk Kaltim, menyalurkan hobi nyanyi lewat zahra voice, dan hobi-hobi yang lain, aku pun di malam hari tiga kali dalam seminggu sibuk memberikan bimbingan belajar kontekstual (les)  kepada anak-anak SD dan SMP. Tempat lesnya di rumahku dengan jumlah murid sekiranya kurang lebih 20 orang dan aku mengajar sendiri. Jika dibayangkan, mungkin kerasa bakal capek yaah...pulang kerja sore, malam lanjut ngajar belum lagi kalau ada latihan, serta rapat organisasi, dan kegiatan tak terduga lainnya. 
With my students ^_^


Kalau capek sih iya, menurutku itu manusiawi. Meskipun demikian, alhamdulilah aku selalu menjalani semua itu dengan hati bahagia. Jadi, yaah semuanya terasa lebih ringan.  Bersyukurnya pula dibalik kesibukanku ini, aku pun masih bisa membagi waktu buat main bareng sama teman-teman, para sahabat, dan keluarga. Prinsipku selama kita masih diberi kesempatan Tuhan hidup di dunia, kita harus bisa menjadi orang yang dapat memberikan kebermanfaatan positif tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita.

 
   
gowes ceria, hati pun ceria
gowes bareng sahabat di Vidatra


Sekian sekilas tentang si Blogger Safni… daaaaah ^_^

Tidak ada komentar: