Irma Safni, sebuah nama yang kata
orang tuaku sih, ini sudah harga mati untuk dilekatkan padaku. Nama ini tidak
akan pernah diganti. Insya allah akan selalu melekat hingga akhir hayat. Arti
khususnya sebenarnya nggak ada. Tapi, satu yang pasti ortuku ingin anaknya
mencintai masjid, makanya diberi nama IRMA (Ikatan Remaja Masjid) haha…
Semasa kecil dan telah bisa
membaca, aku bahagia karena nama IRMA itu ternyata banyak dipajang di
masjid-masjid. Setelah sekarang ini tumbuh menjadi gadis berumur 23 tahun, rasa
itu sudah nggak ada lagi. Jadi, yaah biasa aja gitu hehe... Aku anak kedua dari
empat bersaudara (Sherly Safni, Irma Safni, Wisnu Perdana, Rio Kurniawan). Aku dilahirkan
di rumah, bukan di rumah sakit yang pada umumnya dilakukan orang tua zaman
sekarang. Kota kelahiran Bontang, Kalimantan Timur, 15 Mei 1990, tepatnya hari
Jumat siang ketika orang-orang sedang sibuk mau berangkat jumatan dan azan
berkumandang (*itu kata mamaku). Itulah mengapa aku sangat suka Jumat, dan kata
kebanyakan orang Jumat itu juga hari yang bagus penuh berkah meeeen Amiiiin... :)
Sebagai
anak kedua dari empat
bersaudara tadi, aku bersyukur dapat hidup dalam keluarga yang
demokratis, tidak ada
paksaan ataupun tekanan dalam memilih atau menjalani kehidupan. Orang
tuaku (Abdul Salam dan Husni) selalu memberi
kebebasan kepadaku untuk memilih pilihan hidup yang akan kujalani.
Selama itu menyenangkan
bagiku dan berada di jalan yang positif, ortuku pasti selalu
“mengiyakan”.
Misal, aku dibebaskan untuk memilih jurusan ketika SMA dan memasuki
dunia
perkuliahan. SMA jurusan IPA di Vidatra, dan kuliah jurusan politik dan
pemerintahan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Begitu juga masalah
urusan
hati dalam memilih calon pasangan hidup, ortu juga membebaskanku untuk
memilih
yang sesuai pilihan terbaikku. Jadi, gak ada tuh ceritanya ortuku
berusaha untuk memaksa aku harus berjodoh dengan ini atau itu Eeeaaaa…
Aku juga bersyukur karena ijin
dan motivasi dari ortuku lah, aku bisa “menyicipi” semua aktivitas yang kugemari. Sejak SD kelas 3 untuk
pertama kalinya aku justru menyukai dunia fashion
show. Dulu aku sering banget mengikuti lomba peragaan busana muslim
bertempat di Town Centre PT Badak dan
panggung lapangan kampung baru. Terus SMA sekitar tahun 2007 pernah mengikuti fashion show dengan menggunakan seragam
pramuka dan kebetulan juara 1, terus terakhir ikut fashion show pada Agustus 2012 saat pemilihan duta islam
berprestasi dan alhamdulilah juga dapat juara.
Di lain sisi, kemudian aku pun
menyukai seni tari modern. Sejak SD Kelas 4 aku dengan teman-teman suka banget
latihan tari dan mengikuti lomba. Ketika itu sempat ikut lomba di lapangan
parikesit, tapi tim kami belum beruntung untuk menyabet juara. Hahaa…
|
my fashion show |
|
belajar musik |
Selanjutnya aku menemukan muara
kegemaran baru yaitu, berbicara dengan bernada (re: menyanyi). Aku suka banget
lagu-lagu yang beraliran pop, jazz, dan nasyid yaitu, alunan musik beraliran
pop bernafaskan islami yang selalu menyejukkan hati bagi siapapun yang menyanyikan
ataupun mendengarkan. Setelah itu, aku juga mulai menyukai dunia sepedaan,
kemah, teater, musik, travelling, nonton film, diskusi, dan menulis.
Saat ini kegiatan seharianku selain mengabdikan diri di perusahaan Pupuk Kaltim, menyalurkan hobi nyanyi lewat zahra voice, dan hobi-hobi yang lain, aku pun di malam hari tiga kali dalam seminggu
sibuk memberikan bimbingan belajar kontekstual (les) kepada anak-anak SD dan SMP. Tempat lesnya di rumahku dengan jumlah murid sekiranya kurang
lebih 20 orang dan aku mengajar sendiri. Jika dibayangkan, mungkin
kerasa bakal capek yaah...pulang kerja sore, malam lanjut ngajar belum
lagi kalau ada latihan, serta rapat organisasi, dan kegiatan tak terduga
lainnya.
|
With my students ^_^ |
Kalau capek sih iya, menurutku itu manusiawi. Meskipun
demikian, alhamdulilah aku selalu menjalani semua itu dengan hati
bahagia. Jadi, yaah semuanya terasa lebih ringan. Bersyukurnya pula
dibalik kesibukanku ini, aku pun masih bisa membagi waktu buat main
bareng sama teman-teman, para sahabat, dan keluarga. Prinsipku selama
kita masih diberi kesempatan Tuhan hidup di dunia, kita harus bisa
menjadi orang yang dapat memberikan kebermanfaatan positif tidak hanya
untuk diri sendiri dan keluarga, tetapi juga untuk orang-orang di
sekitar kita.
|
gowes ceria, hati pun ceria |
|
gowes bareng sahabat di Vidatra |
Sekian sekilas tentang si Blogger
Safni… daaaaah ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar