BONTANG - PT Pupuk Kaltim (PKT) mengggelar pelatihan
Management Development Program (MDP) III. Sebanyak 22 karyawan PKT ambil bagian pada pelatihan yang digelar di Gedung
Diklat lantai 2 PKT, sejak Senin (10/6) hingga
Senin (17/6) kemarin.
Kegiatan yang bekerja sama dengan PPM
Manajemen dari Jakarta ini bertujuan mendalami manajerial untuk bekal kenaikan
jabatan atau golongan. Karena itu, sasaran
dari pelatihan ini diarahkan untuk memahami konsep perencanaan kinerja dengan
memahami cara menetapkan standart kinerja dan pengelolaan kinerja dengan
memberi umpan balik yang efektif.
Pertemuan pertama, Senin (10/6) lalu,
para peserta disuguhkan presentasi untuk memahami competency model yang
ada di PKT. Tim Instruktur menjelaskan ada 3 competency model PKT diantaranya, core competency
diturunkan dari visi-misi dan nilai-nilai organisasi (berlaku untuk semua
karyawan), role competency hal ini relevan untuk jabatan yang sifatnya
struktural dan fungsional, lalu functional competency untuk membedakan
tuntutan kompetensi antar pekerjaan atau job family. Selanjutnya, pada
penutupan Senin (17/6) lalu, para peserta diminta mempresentasikan penugasan
yang telah diberikan.
"Untuk memahami konsep
perencanaan kinerja, kami dari PPM Manajemen Jakarta memberikan penugasan
kepada peserta tentang perencanaan di unit kerja masing-masing, kemudian
dipresentasikan dan dievaluasi," jelas L.H Pranoto, Instruktur dalam
pelatihan tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan Pranoto,
adapun pokok bahasan yang menjadi kajian pembahasan terkait dengan perencanaan
tahunan unit kerja dan peningkatan proses kerja, kepemimpinan dalam
pengendalian unit kerja, serta strategi pelayanan dalam hal pembinaaan dan
pengembangan bawahan. Pada
akhirnya, evaluasi peserta MDP nilai
akhirnya akan dilihat dengan score kelulusan minimal 60 %, test akhir 40%,
partisipasi di kelas (termasuk proses coaching 20 %), paper (ms. World)
20 %, serta presentasi 20 %.
Sementara, Warih Saeko, staf
Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKT sekaligus peserta dalam
pelatihan tersebut mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya, meskipun pelatihan ini
baru pertama kali ia ikuti dan waktu untuk mempelajari materi pun cukup banyak,
namun materi yang diberikan mampu dipahami dengan baik. "Melalui pelatihan
ini setidaknya telah membuka wawasan dan keterampilan baru khususnya dalam
membuat proses perencanaan di unit kerja. Karena itu, saya bersama rekan-rekan
yang lain sangat antusias terhadap pelatihan ini. Hal ini terbukti dengan
tingkat presensi peserta yang setiap harinya selalu hadir, bahkan Sabtu dan
Minggu pun kami tetap bertemu untuk mengerjakan tugas pelatihan," ujar
Warih. (Safni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar