Senin, 30 Mei 2016

Kasak Kusuk Hati Menyambut Ramadhan

Bontang habis diguyur hujan ne guys. Pulang ke rumah tadi pas jam istirahat jadinya full kebasahan. Sampai saat ini masih saja kedinginan ditambah suhu AC di ruangan yang juga dingin banget. Di sela-sela kesibukan pekerjaan ini, cuma mau sedikit berkicau perihal kedatangan bulan nan suci mulia Ramadhan yang tinggal menghitung hari.

Dari jaman bocah sampe sekarang alhamdulilah yah hati ini selalu diselimuti kebahagiaan setiap denger Ramadhan mau datang. Padahal di bulan itu, kita mesti nahan lapar, haus, dan nahan dari nafsu amarah dan lain sebagainya. Meskipun banyak yang harus ditahan, hawa-hawanya itu ya tetap nyenengin aja. Mungkin karena segala hal yang kita tahan itu bernilai pahala besar di mata Allah SWT. 

Saat bocah, ramadhan memiliki cerita bahagia tersendiri. Begitu juga saat sekarang aku sudah berkeluarga punya cerita bahagia tersendiri. Begitu bahagianya, pada tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang aku aktif banget nulis kesan-kesan menyambut bulan yang mulia.

Ramadhan datang bersiap melakukan hunting takjil, safari tarawih (re: keliling masjid), buka bareng keluarga, sahabat-sahabat, sahuran bareng suami tercinta, dan pada akhirnya menyambut indahnya lebaran.




2 komentar:

Sher mengatakan...

huaaaaaahhhhh..... aku awal puasaan ga bisa Bontang, Ir >.< Mesti stay dulu di Malang. Huhuhu yang aku kangenin kalo sore itu nyari kue-kue ala bugis-banjar yang sudah dipastikan ga bakalan ada di malang :'(

tulisandarihatikecilku.blogspot.co.id

Irma Safni mengatakan...

iya gpp yg penting lebarannya tetap di bontang :)