Aku, kamu, dan kita ga akan pernah tau tentang apa yang akan terjadi besok tentang diri kita
bisa saja besok itu kita akan sedih, bahagiaa, merasa sangat cemas dan takut...yaaah itulah hiduup
yang ga bisa ditebak oleh manusia manapun kecuali Tuhan Sang Pencipta dzat yang maha di atas segala-galanyaa...yaahh...aku percaya akan semua itu!
tentang cinta dan rezeki dalam karir hidup ini aku benar2 ga tau apa yang akan terjadi pada dirikuu esok
sungguh aku benar-benar ga tau bahkan ga ada bayangan sedikit pun
yang jelas aku hanya bisa memperkirakan dan semua itu selalu berakhir pada perkiraaan yang kadang bisa membuatku justru menjadi dapat cemas, takut, atopun bahagia
dan sekali lagi aku hanya bisa memperkirakan tentang peluang2 yang akan terjadi
aku ga akan bisa menentukan ketetapan akan peristiwa yang akan terjadi ke aku
sungguh aku sebagai manusia hanyalah sosok yang sangat lemah
aku hanya bisa selalu mengemis pada-Nya
yaah itulah kerjaankuu sebagai manusia yang mengakui dan percaya akan adanya Dzat yang maha besar yaah... Dialah ALLAH SWT
Saat ini hal yang benar2 membuatku kepikiran tentang apa yang akan terjadi esok kediriku diantaranya :
1) tentang rezeki karir yang saat ini sedang berusaha aku jemput
mungkin Kau sudah sangat sering mendengar curhatku Tuhan melalui doa yang kupanjatkan setiap harinya bahkan melalui tulisan ini
Aku sangat yakin Kau pasti sudah sangat mengetahuinya dan tanpa harus aku sampaikan pun aku sangat yakin Engkau tetap akan tahu semuanyaa karena lagi2 Kau adalah Dzat di atas segala-galanya maha mengetahui tentang apa yang dipikirkan oleh makhluk yang Engkau ciptakan.
guysss....lagi2 aku, kamu, dan kita ga akan pernah tahu tentang apa yang akan terjadi di Esok hari
Kita hanya bisa terus berdoa dan berdoaa agar Dia akan menolong setiap hambanya....
2) tentang cinta
siang tadi di hari ini aku habis nonton film di laptop yang judulnya "Dear Jhon" kisah cinta antara Jhon dan Savanna.
"Dear John
adalah sebuah film drama romantis yang dibuka dengan adegan perkenalan
Savannah Curtis (Amanda Seyfried) dan John Tyree (Channing Tatum). Pertemuan
antara John dan Savannah terjadi tanpa terduga dan tiba-tiba. Saat
keduanya sedang menghabiskan liburan musim semi selama 2 minggu, John
tanpa sengaja menolong Savannah di tepi pantai. Terkesan oleh kebaikan
dan (mungkin) ketampanan John, Savannah yang supel dan baik hati
mengajak pria tersebut berkunjung ke rumahnya. Savannah kemudian
mengetahui bahwa John adalah tentara yang sedang berlibur dan
mengunjungi ayahnya. Pertemuan demi pertemuan semakin mendekatkan John
dan Savannah, singkat kata keduanya jatuh cinta. John mengagumi Savannah
yang punya ketertarikan khusus
dengan penderita Autisme dan keterlibatannya dalam kegiatan sosial.
Savannah sendiri memiliki tetangga seorang anak kecil penderita autisme
bernama Allan yang sangat disayanginya. Sementara Savannah baru
mengetahui bahwa John punya "sedikit masalah" dalam hal mengontrol
emosi, dan juga kenyataan bahwa ayah John sendiri adalah penderita
Autisme yang memiliki obsesi terhadap koin-koin langka..
Dua
minggu dilalui John dan Savannah tanpa terasa. John harus kembali ke
pangkalan militer, dan Savannah harus menyelesaikan tahun terakhir
sekolahnya. Mereka berjanji akan terus bertukar kabar melalui surat,
menceritakan setiap kejadian yang mereka alami sehari-hari. "Dear
John..," begitu setiap kalimat yang mengawali surat dari Savannah
kepada John. John sendiri tidak diperbolehkan memberitahu dimana
keberadaannya bertugas sebagai tentara kepada siapapun, sehingga
terkadang begitu sulit untuk mengirim atau menerima surat saat
bertugas di daerah terpencil. Surat dari Savannah adalah penyemangat
bagi John yang selalu dinanti-nantikannya setiap saat. Hubungan mereka
berjalan lancar selama hampir satu tahun lamanya, bahkan John sempat
dikenalkan pada kedua orangtua Savannah ketika berkesempatan
mengunjunginya selama satu hari. Rasa cinta mereka berdua sama
besarnya dengan rasa rindu yang selalu harus mereka hadapi melawan
jarak dan waktu.
Hari
demi hari berlalu, Savannah tiba-tiba mulai jarang mengirimkan surat.
Tak ada kabar selama 2 bulan, tiba-tiba surat dari Savannah tiba
dengan kabar mengejutkan. Savannah akan menikah dengan pria lain,
entah siapa. John yang patah hati segera membakar semua surat yang
pernah dikirimkan Savannah dan menenggelamkan hidupnya dalam tugas
kenegaraannya. Bahkan saat John terluka berat akibat tembakan saat
sedang bertugas, John enggan kembali ke kota asalnya karena tak mau
melihat masa lalunya. Beberapa tahun berlalu, John pun akhirnya harus
pulang ke rumah saat mendengar kabar Ayahnya sedang sakit keras.
Sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya, John menyatakan rasa
sayang dan penyesalannya yang tak pernah berhubungan baik dengan
Ayahnya lewat sepucuk surat yang dibacakan sendiri. John menyadari,
bagaimanapun juga Ayahnya sangat menyayanginya, dan begitu juga yang
dirasakannya meski sulit diungkapkan.
John
menyadari dia tak pernah benar-benar bisa melupakan Savannah. Setelah
menguburkan Ayahnya, John menyempatkan diri berkunjung ke istal kuda
milik keluarga Savannah. Bertahun-tahun tak bertemu, John baru
mengetahui bahwa Savannah ternyata menikah dengan Tim, ayah dari Allan
si bocah kecil penderita autisme. John juga baru tahu bahwa Tim saat
ini tengah dirawat akibat kanker, dan sakitnya Tim tersebutlah yang
sebenarnya mendasari pernikahan Savannah dan Tim. Savannah tak tega
membiarkan Allan sendirian sementara Tim sedang berjuang menghadapi
penyakit, di sisi lain Savannah memang tak sanggup hidup selalu
berjauhan dengan John dan setiap hari menahan segumpal kerinduan. John
dengan berat mengucapkan perpisahan pada Savannah.
Namun,
takdir manusia siapa yang tahu? John yang tak punya siapa-siapa lagi
dalam hidupnya memutuskan menjual semua koin langka milik Ayahnya.
Uang hasil penjualan dikirimkan secara diam-diam untuk membayar biaya
pengobatan Tim. Tim memang bisa pulang ke rumah untuk sementara, namun
2 bulan kemudian dia meninggal dunia. John menerima surat terbaru
dari Savannah. "Dear John..," begitu kalimat pembuka yang amat
dirindukan John. Savannah menceritakan betapa berharganya 2 minggu
pertama awal pertemuannya dengan John, sama berharganya dengan 2 bulan
terakhir hidup Tim bersamanya. John
dan Savannah, memang tak pernah berhenti saling mencintai, tak peduli
berapa jauh dan berapa lama mereka berpisah. Pada akhirnya, mereka
kembali bersama." (http://aby-umy.blogspot.com/2010/06/sedikit-cerita-tentang-dear-john.html).